Home / Pendidikan / Menteri Karding Buka Kuliah Umum di ITERA: Tegaskan Komitmen Lindungi Pekerja Migran di Era Globalisasi

Menteri Karding Buka Kuliah Umum di ITERA: Tegaskan Komitmen Lindungi Pekerja Migran di Era Globalisasi

JURAI.ID, LAMPUNG SELATAN (SMSI)- Menteri Perlindungan Pekerjaan Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, membuka kuliah umum di Institut Teknologi Sumatera (ITERA) dengan tema “Peran Pemerintah dalam Tantangan dan Peluang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Era Globalisasi.”

Bertempat di Aula Gedung Kuliah Umum ITERA, kegiatan ini dihadiri ratusan mahasiswa, dosen, serta perwakilan lembaga pemerintah dan instansi perlindungan tenaga kerja.

Dalam sambutannya, Menteri Karding menyoroti pentingnya peran negara dalam melindungi pekerja migran di tengah arus globalisasi yang semakin kompleks.

“Pemerintah harus hadir bukan hanya sebagai regulator, tapi juga sebagai pelindung dan pendamping. Pekerja migran kita harus bekerja secara aman, bermartabat, dan mendapatkan hak yang layak,” ujar Karding.

Ia menegaskan bahwa globalisasi tidak hanya membawa peluang, tetapi juga tantangan baru. Untuk itu, pemerintah tengah menyusun berbagai kebijakan strategis, antara lain digitalisasi layanan migrasi, penguatan kerja sama bilateral, dan edukasi intensif bagi calon pekerja migran.

Salah satu inisiatif yang diperkenalkan adalah kelas migran vokasi, yang dirancang untuk membekali generasi muda dengan keterampilan praktis sebelum bekerja di luar negeri. Program ini bertujuan memastikan para pekerja migran berangkat secara legal, terampil, dan siap menghadapi persaingan global.

“Bekerja ke luar negeri bukan hanya soal penghasilan, tapi juga tentang pengalaman dan peningkatan kualitas hidup,” tambahnya.

Karding juga menyinggung program andalan KP2MI (dulu BP2MI) yang mengusung slogan “Pergi Migran, Pulang Juragan”. Program ini mencakup edukasi literasi migrasi, pelatihan vokasi, sertifikasi, pelatihan bahasa, hingga integrasi data antar-lembaga.

Ia turut mengungkapkan bahwa Presiden RI mendukung penuh transformasi BP2MI menjadi kementerian tersendiri, guna memperkuat sistem ketenagakerjaan nasional dan mengatasi pengangguran serta ketimpangan ekonomi.

Sementara itu, Rektor ITERA, Prof. Ir. I Nyoman Pugeg Aryantha, Ph.D., menyambut baik kuliah umum ini dan menyatakan harapannya agar mahasiswa dapat memahami peran mereka dalam merespons isu-isu global, termasuk ketenagakerjaan.

“Semoga dari kampus ini lahir gagasan dan inovasi kebijakan yang memberi solusi nyata bagi masa depan pekerja migran Indonesia,” ujarnya.

Acara diakhiri dengan sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif. Para mahasiswa antusias membahas tantangan pekerja migran, adaptasi budaya kerja lintas negara, dan kontribusi generasi muda dalam menghadapi era globalisasi.

Kuliah umum ini menegaskan bahwa perlindungan pekerja migran bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa, khususnya generasi muda. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *