JURAI.ID, PESAWARAN (SMSI)– Edukasi dan pemahaman akan aturan padavsemua lapisan masyarakat menjadi penting dalam menciptakan kerukunan antarumat beragama dan bertetangga. Hal itu yang mendasari 85 anggota DPRD Lampung setiap bulan secara serentak sesuai daerah pemilihan masing-masing.
Anggota Fraksi PDIP DPRD Lampung, Watoni Noerdin, mengatakan, secara rutin ia bersama para anggota legislatif serentak menyosialisasikan peraturan daerah (perda) yang sudah disahkan bersama eksekutif.
“Saya berharap masyarakat kompak menjaga kenyamanan di lingkungan, terlebih di wilayah perumahan menjadi penting. Ini agar gesekan antarwarga tak terjadi dan terminimalisasi,” kata Anggota Komisi I DPRD Lampung, Watoni Noerdin, di hadapan masyarakat Negeri Sakti, Kabupaten Pesawaran, Ahad (9/4/2023).
Politisi senior PDIP Lampung ini mengaku, banyak perda sudah disahkan DPRD dan eksekutif. Namun, dalam hal ini, ia memilih menyosialisasikan Perda Provinsi Lampung Nomor 1 Tahun 2016 tentang Pedoman Rembug Desa dan Kelurahan dalam Pencegahan Konflik di Provinsi Lampung.
“Tugas sosialisasi ini ada pada ranah pemerintah daerah, dalam hal ini gubernur berserta perangkatnya. Tapi, dengan keterbatasan segala hal, DPRD berinisiasi menyosialisasikan sesuai dapil masing-masing,” ungkapnya.
Gagasan itu, kata Watoni, memberikan ruang 85 anggota DPRD Lampung periode ini untuk bertatap muka dan bersilaturahmi dengan masyarakat secara langsung.
“Saya sangat berterima kasih atas sambutan dari masyarakat di sini. Semoga pertemuan ini menjadi ajang silaturahmi berkelanjutan, dan bermanfaat bagi kita semua,” harapnya. (*)
